• Berita Terkini

    Wednesday, April 25, 2018

    Tim Sar Bersama Komunitas Drone Kebumen Lakukan Pencarian Dari Udara

    KEBUMEN - Tim sar gabungan bersama Basarnas terus melakukan pencarian terhadap korban terseret ombak di Pantai Laguna Lembupurwo, Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, kejadia sejak Minggu (22/40 lalu hingga pencarian hari ke 4 ini belum terdapat tanda - tanda jazad korban, Rabu (25/4/2018).

    Kepala Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin, melalui Bako Huas BPBD Kebumen Heri Purwoto mengatakan, pencariuan terus dilakukan dengan mengerahkan sejumlah personil tim relawan gabungan yang dikomando langsung oleh Basarnas Cilacap.

    "Kami terus melakukan pencarian dan pantauan dengan menugaskan perwakilan organisasi relawan," katanya.

    Upaya pencarian korban M Ikbal Ardiansyah (14) yang hanyut bersama sang ayah Suharmanto (42) warga RT 01 RW 06 Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun keduanya dilaporkan terseret ombak pada Minggu (22/04) pagi sekitar pukul 06.30 WIB saat tengah berlibur. Meski selang beberapa jam sang ayah berhasil ditemukan pada pukul 10.15 WIB setelah kejadian namun jasad M Ikbal Ardiyansyah hingga saat ini belum ditemukan.

    "Kita akan terus melakukan pencarian, semoga jazad korban segera ditemukan," kata Heri dihubungi ekspres tadi malam.

    Selain itu upaya pencarian korban juga mendapat bantuan melalui udara yakni dengan menggunakan Drone. Pencarain melalui udara tersebut dilakukan oleh tim Humas Polres Kebumen.



    Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar, melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Masngudin menjelaskan, untuk membantu pencarian korban, pihaknya menurunkan personil yang dilengkapi dengan drone untuk melakukan penyisiran di sepanjang pantai Lembupurwo dan sekitarnya.



    “Proses pencarian itu, kita juga libatkan Komunitas Drone Kebumen. Dari Polres Kebumen juga menerjunkan satu Pilot beserta drone nya untuk melakukan pencarian. Mereka membaur bersama Basarnas, BPBD, PMI dan Relawan Sar lainnya. Sampai saat ini pencarian masih berlangsung,” kata AKP Masngudin rabu sore.


    Mengingat banyaknya kejadian korban hanyut di laut selatan Kebumen, sejumlah papan larangan bahaya mandi

    di laut telah terpasang bahkan dihimbau juga sering disosialisasikan oleh petugas pantai dan BPBD Kebumen serta dinas terkait. Namun sejumlah masyarakat masih banyak yang nekad untuk mandio dilaut.

    "Kita telah banyak menghimbau untuk jagan mandi di laut, namun masyarakat banyak yang nekat, mengingat saat ini bahaya ombak laut selatan mencapai ketinggian 4 meter warga harus waspada dan jangan mandi di laut karna sangat berbahaya," tambah Heri Purwoto. (Saefur)

    Berita Terbaru :


    Next
    This is the most recent post.
    Previous
    This is the last post.
    Scroll to Top